Rabu, 23 November 2016

Harga-harga Narkotika

http://s28.postimg.org/f0u2mlqrh/sabu_sabu.jpg  

Harga Sabu-Sabu 


Harga satu kilogram sabu sekitar Rp 20 juta. Di Singapura, Malaysia dan negara tetangga lainnya, harganya berkisar Rp 700 juta hingga 800 juta. Namun, bila sudah masuk Indonesia dan berhasil dipasarkan, harganya bisa mencapai  1,5 miliar rupiah.   
Harga sabu di pasaran Indonesia cukup menggiurkan mulai Rp 1,7 juta sampai Rp 2,1 juta per gram atau Rp 1,7 miliar sampai Rp 2,1 miliar per kilogram. Sementara harga jual di daerah asal pengiriman yang masuk ke Indonesia, yakni Iran, hanya berkisar Rp 100 juta per kilogram.



https://www.nasionalisme.co/wp-content/uploads/2016/08/Kokain.jpg

KOKAIN


 Kokain ini  dari luar negeri, dari Peru. Harganya Rp 2,5 juta per gram. Kalau sabu masih di bawahnya, sekitar Rp 1,5 juta per gram,


https://www.goriau.com/assets/imgbank/04112015/8b99674ca27168e2e1ae3bj23-39985.jpg

GANJA


 Masing-masing paket memiliki berat berbeda, dari 5,13 gram, 5,33 gram, 6,00 gram, 4,97 gram, dan 5,39 gram. . paket ganja ini dijual dengan harga Rp 50 ribu per bungkusnya. Kalau dibuat lintingan, per bungkusnya ini bisa untuk 12 lintingan

https://cdn.tmpo.co/data/2012/02/29/id_108285/108285_620.jpg

PIL EKSTASI 



harga 1 butir ekstasi di Belanda hanya sekitar Rp 3.000. Ekstasi itu kemudian diselundupkan ke Malaysia dan harganya meningkat menjadi Rp 30.000. Dari negeri jiran itu, ekstasi pun tiba ke Indonesia dan harganya melejit menjadi Rp 300.000 per butir.




Rabu, 02 November 2016

Narkotika yang sedang beredar dikalangan remaja




https://naiintenaryuni.files.wordpress.com/2014/05/5.jpg

Morfin

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.

https://carlotta8.files.wordpress.com/2010/11/kokain2.jpg


Kokain

Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, di mana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.

https://cdn.tmpo.co/data/2014/05/04/id_286638/286638_620.jpg 

Ganja

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYNRSSPFDCzTjVFom7Hy2cjMpOctNpNZxZR0-lbuySz7nuAX8Bpc9KUbjYzA9-_ir6sqoxbNQqouSu7ZQ-_VPZt7ZiZ1h75H3w4YnlL0kqqhvRx3d9BGZvVeWTOU-Sdz7uhD_J8E1nV-OF/s320/Slide2.JPG

 

PIL EKSTASI

Sejak akhir 1980-an, Ekstasi menjadi istilah “marketing” bagi penjual narkoba “jenis Ekstasi” yang dalam kenyataannya mungkin hanya sangat sedikit atau tidak ada kandungan MDMA-nya. MDMA saja sudah dapat membuat efek yang sangat merusak. Yang dinamakan ekstasi saat ini dapat berupa campuran zat-zat dari LSD, kokain, heroin, amfetamin dan metamfetamin, sampai racun tikus, kafein, obat anti cacing anjing, dll. Terlepas dari logo lucu yang dikenakan oleh para pengedar pada pil-pil itu, inilah yang membuat Ekstasi sangat berbahaya;

http://img.antaranews.com/new/2012/01/small/20120129SabuSabu270112-1.jpg

 

SABU-SABU

Sabu-sabu populer karena banyak alasan. Para pengguna menegaskan sabu-sabu memberikan mereka lebih banyak tenaga dan kekuatan, membuat mereka tahan tidak tidur selama 24 hingga 48, bahkan 72 jam. Mereka menyatakan sabu-sabu memberikan pengalaman seks lebih lama dan lebih baik, dan narkoba ini sangat populer di antara orang gay di AS.
Dikatakan sabu-sabu membantu mereka berpikir lebih jelas, dan menjadi lebih lihai. Amfetamin dan metamfetamin sering dipakai di ‘lingkungan medis’ untuk membantu para perempuan menghilangkan berat badan. Dan ada mitos umum di Indonesia bahwa memakai sabu-sabu adalah cara terbaik mengatasi kecanduan heroin. Kerap kali ini adalah beberapa dari banyak alasan penggunaan dan penyalahgunaan sabu-sabu. Masalahnya, hanya sedikit orang benar-benar memahami kerugian dari sabu-sabu.